Sejarah Terbentuknya Benua dan Samudra
Sejarah terbentuknya benua dan samudra | Proses Terbentuknya benua dan samudra benua dan samudra memiliki proses-proses dalam pembentukannya dan
memiliki fakta-fakta , benua terdiri atas 6 dan samudra terdiri atas 4
diantara benua-benua dan samudra-samudra tersebut memiliki
proses-proses dalam pembentukannya yang telah lama terjadi yang membuat
proses terbentuknya benua dan samudra sulit untuk diketahui tetapi ada
seorang ahli yang memiliki teori tentang proses terbentuknya benua dan
samudra yang sampai saat ini hanya dia yang mampu menggambarkan proses
terbentuknya benua dan samudra ini, Untuk lebih jelasnya tentang Sejarah
Proses terbentuknya benua dan samudra dan siapakah yang mengemukakan
teorinya tentang proses terbentuknya benua dan samudra sebagai
berikut.
Benua
adalah hamparan daratan yang sangat luas yang pada bagian
tengahnya bersifat kering karena tidak mendapat pengaruh dan angin laut yang
basah dan lembab. Benua dibatasi (dikelilingi oleh samudra). Sedangkan pulau
adalah daratan yang relativ sempit dan dikelilingi oleh laut.
Pengertian
samudra adalah hamparan air asin yang mengelilingi
daratan atau benua. Hamparan air asin yang relatif sempit disebut laut.
SEJARAH PROSES TERBENTUKNYA BENUA DAN SAMUDRA
Proses
Terbentuknya Benua dan Samudra antara lain sebagai berikut....
Benua
dan samudra terbentuk melalui proses yang sangat panjang. Dahulu bentuk benua
dan samudra tidak seperti sekarang ini. Setelah melalui proses yang panjang
maka terbentuklah benua seperti pada saat in Bagaimanakah benua dan samudra
terbentuk? Ada seorang ilmuwan asal Jerman yang bernama Alfred Wagener yang
mengemukakan teori tentang pembentukan benua. Menurut Alfred Wagener, sebelum
zaman Carbon (+ - 300 juta tahun yang lalu), semua benua yang ada sekarang ini
tergabung menjadi satu yang disebut Benua Pangea. Benua Pangea kemudian
terpecah menjadi dua benua, yaitu Benua
Laurasia (di bagian utara) dan Benua
Gondwana (di bagian selatan). Proses pecahnya benua Pangea ini terjadi
sekitar 135 juta tahun lalu. Selanjutnya Benua Laurasia bagian barat bergerak ke
utara menjauhi benua Gondwana yang akhirnya membentuk benua Benua Amerika Utara.
Sedangkan Benua Gondwana di selatan terpecah menjadi beberapa benua, yaitu
sebagai berikut.
1)
Bagian barat bergeser tents ke arah barat menjadi Benua Amerika Selatan.
2)
Bagian timur bergerak ke timur menjadi
Benua Afrika.
3)
Bagian yang lebih kecil di bagian timur terus bergerak ke arah timur laut dan menjadi
India.
4)
Satu bagian lagi terpecah menjadi dua, yaitu bagian timur terus begerak kearah
timur laut, dan pecahan bagian barat terus bergerak ke arah selatan.
Perkembangan
selanjutnya, Amerika Utara bergabung menjadi satu dengan Amerika Selatan, Eurasia menjadi Benua Eropa dan Benua
Asia. Bagian paling selatan yang bergerak ke selatan menjadi benua Antartika
dan bagian dan bagian selatan yang bergerak ke timur laut menjadi Benua
Australia.
Teori
Wagener disebut juga Teori Pergeseran Benua. Teori ini
didasarkan pada fakta-fakta sebagai berikut.
a.
Lekukan atau bentuk pantai di Afrika Timur, Amerika Utara, dan Amerika Selatan
dengan pantai barat Eropa dan Afrika hampir sama.
b.
Daratan Tanah Hijau (Greenland) menjauh dan Eropa sejauh +- 36 centimeter setiap tahun.
c.
Tanah di Amerika Selatan, Afrika, India, Australia dan Antartika menunjukkan persamaan
sifat.
d.
Pulau Madagaskar dalam gerakannya ke arah barat terhambat oleh Afrika.
Posisi
Benua dan Samudra
Dengan cara membaca
peta dunia atau globe, kalian dapat menjelajahi benua. Pada peta dunia kalian
akan melihat simbol warna seperti warna hijau, cokiat, kuning, putih dan biru. Benua-benua
yang ada di dunia terdiri atas 6 benua dengan 1 benua tidak dthuni secara
permanen. Benua-benua tersebut mempunyai luas yang berbeda.
sumber : http://www.artikelsiana.com/2014/09/Sejarah-Terbentuknya-Benua-Samudra.html
sumber : http://www.artikelsiana.com/2014/09/Sejarah-Terbentuknya-Benua-Samudra.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar